Desa Kwadungan Gunung – Sabtu, 9 Agustus 2025, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret telah melaksanakan kegiatan berupa talkshow pengolahan kopi dan demonstrasi pembuatan ready to drink coffee (kopi siap minum) di GOR Gelar Sena Balai Desa Kwadungan Gunung. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya melestarikan dan menghidupkan kembali budaya budidaya kopi lokal, untuk memberdayakan masyarakat desa melalui peningkatan keterampilan pengolahan kopi, sehingga mampu meningkatkan nilai tambah produk kopi lokal dan membuka peluang ekonomi baru. Kegiatan ini dihadiri oleh warga dari tiga wilayah sasaran, yaitu RT setempat dan gabungan kelompok tani dari Desa Kwadungan Gunung dan Tlahab. Dengan narasumber, Bapak Dadi Riswanto S. P., seorang praktisi dan pemerhati kopi lokal, yang membagikan pengetahuan mendalam seputar budidaya tanaman kopi dari hulu ke hilir — mulai dari pembibitan, perawatan, hingga proses pasca panen yang tepat. Jalannya diskusi dipandu oleh moderator dari tim KKN, sehingga sesi berlangsung interaktif dan komunikatif.
Latar belakang diadakannya kegiatan ini adalah adanya fenomena menurunnya minat warga Desa Kwadungan Gunung dalam membudidayakan tanaman kopi. Seiring waktu, banyak pohon kopi lokal yang mati karena kurang perawatan, sementara sebagian besar lahan dialihkan untuk menanam dan mengolah tembakau. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan hilangnya kopi khas Kwadungan yang memiliki cita rasa unik dan nilai ekonomi tinggi. Melalui talkshow ini, diharapkan warga dapat kembali termotivasi untuk menghidupkan kembali budidaya kopi lokal, memahami potensi ekonomi yang dimiliki, serta menerapkan teknik budidaya yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas hasil panen. Acara juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar warga dan membuka peluang kerja sama untuk pengembangan kopi lokal ke pasar yang lebih luas.
Kegiatan dilanjutkan dengan adanya demonstrasi pembuatan ready to drink coffee. memperkenalkan teknik pembuatan kopi susu dengan tambahan sirup butter scotch sebagai variasi rasa yang menarik sekaligus memberikan nilai tambah bagi usaha kopi lokal. Acara ini menghadirkan narasumber dari Kwadungan Coffee, produsen kopi lokal yang sudah berpengalaman dalam mengolah dan mengembangkan produk kopi khas Kwadungan Gunung, yaitu Mas NRH Izzatulloh Robbany JH-MBA. Narasumber membagikan pengetahuan dan teknik mulai dari pemilihan biji kopi, proses penyeduhan kopi susu, hingga penambahan bahan lain, seperti sirup perisa untuk menghasilkan minuman kopi susu yang praktis dan lezat.
Dengan adanya program kerja ini, diharapkan semangat berkarya dan inovasi di bidang kopi terus tumbuh, sekaligus meningkatkan potensi ekonomi warga desa melalui produk ready to drink coffee yang unik dan berkualitas. Kegiatan demonstrasi ini diterima antusias oleh warga Desa Kwadungan Gunung yang berharap ke depan usaha kopi di desa dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar. Keseluruhan kegiatan berjalan lancar dengan antusiasme tinggi dari peserta. Banyak warga yang menyampaikan komitmen untuk kembali menanam dan merawat kopi di lahan masing-masing, demi menjaga keberlangsungan komoditas ini untuk generasi mendatang.
Kegiatan talkshow kopi dan demonstrasi pembuatan ready to drink coffee di Desa Kwadungan Gunung mendukung sejumlah tujuan SDGs, seperti SDG 1 yaitu No Poverty dengan meningkatkan pendapatan petani melalui pengembangan produk bernilai tambah, kemudian SDG 8 yaitu Decent Work and Economic Growth, yang menciptakan peluang usaha baru dan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, serta SDG 12, yaitu Responsible Consumption and Production, melalui edukasi penggunaan bahan aman untuk memenuhi produksi dan konsumsi kopi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook