Temanggung – Mahasiswa KKN UNS 331 bersama Warga Gunungsari menggelar kegiatan Asmantoga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) pada Rabu, 6 Agustus 2035, pukul 12.30–16.00 WIB, di area Kledung Research Park, Universitas Tidar.
Acara ini menjadi langkah nyata masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri dengan memanfaatkan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang ditanam di sekitar rumah. TOGA diyakini mampu membantu mengatasi gangguan kesehatan ringan tanpa harus selalu mengandalkan intervensi medis berat.
Pada awal kegiatan, peserta mendapatkan sosialisasi mengenai manfaat masing-masing tanaman obat, mulai dari jahe, kunyit, hingga lidah buaya. Setelah itu, dilakukan demonstrasi langsung penanaman tanaman obat, dipandu oleh Mahasiswa KKN UNS 331.
“Dengan Asmantoga, kami ingin mengajak masyarakat lebih dekat dengan sumber daya kesehatan alami yang ada di sekitar mereka. Tidak hanya hemat biaya, tetapi juga menumbuhkan kemandirian dan kecintaan terhadap lingkungan,” ujar Salman Al Ghozi, Mahasiswa UNS.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kesadaran kesehatan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.
Kegiatan Asmantoga ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya Tujuan 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera yang menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan bagi semua usia. Selain itu, program ini turut mendukung Tujuan 15: Ekosistem Daratan melalui pelestarian tanaman obat lokal, serta Tujuan 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan. Dengan demikian, Asmantoga tidak hanya berdampak pada kesehatan masyarakat, tetapi juga pada kelestarian lingkungan dan kemandirian pangan herbal
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook